Kentang mengandung mineral natrium dengan kadar alkalin yang cukup tinggi dan dapat berfungsi untuk meningkatkan pH yang terlalu asam di dalam tubuh. Hal ini akan membuat aktivitas hati menjadi lebih baik, jaringan menjadi elastis, dan otot menjadi lentur. Juga menghasilkan keluwesan tubuh dan berguna untuk proses peremajaan. Selain itu, baik untuk pengobatan jantung dan dapat pula digunakan untuk pengobatan catarrhal (penyakit hidung tenggorokan yang menyebabkan hidung selalu beringus). Kandungan protease inhibitornya yang tinggi dapat menetralkan virus-virus tertentu dan menghambat serangan kanker. Inhibitor yang diekstrak dari kentang mempunyai kemampuan sebagai aktivitas yang sangat kuat. Selain bagian isi, kulitnyapun cukup bermanfaat. Bagian ini ternyata kaya akan asam klorogenik, yaitu polifenol yang mencegah mutasi sel-sel yang mengarah pada kanker. Dalam hal ini kulit kentang mempunyai aktivitas sebagai antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas yang merusak sel-sel yang akan mengarah pada sejumlah penyakit, termasuk kanker. Kentang yang dibuat sop bermanfaat bagi pengobatan asam urat, ginjal, dan penyakit lambung. Selain itu juga, dapat digunakan untuk mengganti mineral dalam system tubuh.
Dari beberapa pustaka dan informasi lainnya dapat disimpulkan bahwa kentang sangat bermanfaat bagi:
- Pencegahan kanker
- Pengobatan asam urat, ginjal, system lambung, dan jantung
- Kesehatan lever, jaringan tubuh dan otot
- Proses peremajaan sel-sel/jaringan tubuh
Kelemahannya, kentang mempunyai indeks glycemia yang cukup tinggi dan mengandung solanin. Indeks glycemia yang tinggi dapat menaikkan insulin dan gula darah dengan cepat sehingga dapat merugikan penderita diabetes. Kandungan solanin bila terlalu banyak dapat menyebabkan mual, muntah dan diare. Untuk mencegah hal tersebut yaitu dengan cara menurunkan reaksi solanin dengan cara penyimpanan di tempat pendingin atau lembab. Kentang memiliki kadar air yang cukup tinggi, sekitar 78%, sumber vitamin C dan B1 serta beberapa jenis mineral seperti fospor, zat besi, dan kalium.
Karbohidrat merupakan zat gizi terbesar yang dikandung kentang. Selain itu, kentang juga mengandung protein dalam jumlah yang lumayan serta thiamin dan niasin. Dalam 100 g kentang terkandung 83 kalori. Kandungan gizi kentang per 100g BDD disajikan dalam table berikut:Tabel: Kandungan Gizi Kentang per 100 g BDD